Minggu, 22 Mei 2011

Poem of Love

A Wish

I lie on the ground,
and stare into space,
the stars start to move,
into the shape of your face.

I see you there now,
looking down at me,
with that cute little smile,
that I like to see.

You say "close your eyes",
"tell me what you see",
I see only two people,
just you and me.

We're walking the shoreline,
with our feet getting wet,
the horizon turns pink,
as the sun starts to set.

We make love through the night,
on that white sandy shore,
then I hold you while thinking,
I could want nothing more.

Oh I wish I could be,
in that one special place,
as I lie on the ground,
and I stare into space...

- Randy Schutte -

Jumat, 20 Mei 2011

My Cerpen

I’m Proud to be a Moslem
                Lara masih sibuk mencari bumbu masak untuk nasi gorengnya di lemari makan.Matanya masih melirik kanan-kiri mencari ke setiap sudut namun hasilnya nihil.Dia tidak menemukan apapun kecuali setoples gula pasir.

                “Dek,kok garam gak ada?Kamu kemanain?”
                “Lho kok nanya aku Kak?Yang biasa masak kan Kak Lara.Bukan aku.”Dean membela diri.
                “Ah,bohong.Kan kamu yang biasa di rumah.Hayo ngaku!”
                “Sama tikus kali!”
                “Masa’ toplesnya juga ngilang!Hebat banget tuh tikus.Ayolah Dek,mana toples garamnya?Kakak kan mau masak nasi goreng kesukaan kamu.Kamu pasti suka.Hehehe…”rayu Lara pada adiknya.
                “Ah,gak mau!Masakan kakak gak seenak  masakannya Mom.Rasanya pasti  gak karuan,mendingan aku pesen makanan aja daripada makan nasi gorengnya.”
                “Ya Allah Dek,pesen makanan kan mahal.Irit dong!”,bentak Lara.
               
                Sudah 3 tahun Lara dan adiknya Dean tinggal di Perth,Australia.Mereka ikut dengan kedua orang tuanya yang kini telah tiada karena sebuah kecelakaan tragis yang merenggut nyawa kedua orang tuanya.Kini mereka hanya hidup berdua di sebuah apartemen kecil.
               
                Lara sedang berkuliah di Perth University sedangkan Dean masih bersekolah di Perth High School.Sehari-hari Lara bekerja part-time di sebuah restaurant cepat saji.Walaupun begitu mereka tetap semangat menghadapi kehidupan yang sangat sulit harus dijalani tanpa adanya kedua orang tua.

                “Kak,kita pindah aja yuk ke Bandung.”
                “Tapi kuliah kakak kan belum selesai.Insya Allah tahun depan kita pindah ke Bandung.Makanya doa’in kakak yah.Gimana sekolah kamu?Any problem?”Lara berusaha mengalihkan pembicaraan.
                “Ah,Kak.Gak usah mengalihkan pembicaraan deh!I just wanna come back to Bandung!Just it!”
                “Astaghfirullahhal’adzim.Sabar dong dek?What’s wrong with you?”
                “Gak ada yang salah dari aku!Tapi yang salah dari dulu tuh kakak!Gara-gara kakak,Mom and Dad meninggal!Sekarang kakak egois gak mau pulang ke Bandung hanya karena kuliahnya belum selesai!”
                “What do you mean?”Lara masih bingung namun air matanya kini sudah menumpah ruah.
                “Kakak jangan pura-pura lupa deh!Oh,ya.Seharusnya aku juga gak perlu manggil kakak lagi!”

                PLAK!!!!

                Sebuah tamparan Lara mendarat mulus di pipi adiknya Dean.Mungkin dia sudah tidak tahan lagi dengan perkataan yang dilontarkan adik laki-laki kesayangannya itu.Namun jika memang sudah keterlaluan dia tidak akan bisa diam begitu saja.

                “I hate you!”Dean lalu pergi keluar apartemen meninggalkan Lara.
                “Dean!Dean!I’m sorry Dean…”Lara berusaha mengejar namun sia-sia.Dean terlalu cepat berlari meninggalkannya seorang diri.Lara sebenarnya tahu apa maksud perkataan Dean.Selama ini Dean selalu menyalahkan dirinya sebagai penyebab kematian kedua orangtuanya itu.Lara sadar akan hal itu.Maka sampai saat ini dia berjuang untuk berkuliah sekaligus bekerja untuk menghidupi adiknya.


                Ayahnya adalah orang Indonesia,sedangkan ibunya adalah wanita berkebangsaan Australia.Kedua orang tuanya menikah,namun tanpa persetujuan keluarganya masing-masing.Maka dari itu mereka kini tinggal di Perth.Namun pada suatu saat ketika Lara sedang berlibur ke Tazmania terjadi gempa yang dahsyat disana.Kedua orangtuanya merasa sangat khawatir dengan keadaan Lara.Mereka bermaksud menjemput Lara,namun dalam perjalanan pesawat mereka mengalami kecelakaan.

                Di se-pertiga malam…

                “Rabbigh firli wali walidaiyya war ham huma kama rabbayah niishogirah…”
                “Oh,my God!What the hell is it?Ini masih jam 2 malam!Seharusnya kamu tuh tidur!Berisik tau!”bentak Dean kepada kakaknya Lara.
                “Tapi aku kan lagi sholat tahajjud.Don’t you see it?”
                “Alah!Mau kamu sholat atau enggak.Gak akan ada hasilnya!Tuhanmu gak akan bisa menghidupkan lagi Mom and Dad!”
                “Jaga mulut kamu Dek!”Lara berusaha menahan tangisnya.
               
                Dean memang bukanlah seorang muslim seperti Lara yang mengikuti agama dari ayahnya yang asli seorang muslim.Sedangkan Dean mengikuti agama ibunya yaitu Protestan.Walaupun begitu mereka hidup dengan berdampingan dan saling menghormati keyakinan masing-masing.Namun tidak untuk kali ini.

                “Kamu mau kemana?”tanya Lara ketika melihat Dean ingin berpergian.
                “Bukan urusanmu.”jawabnya sinis.
                “Come on Dean.Kakak mohon maafkan kesalahan kakak selama ini.Kakak gak mau harus seperti ini,kakak mau kita hidup rukun lagi.Seperti dulu…”
                “No,kalo kamu bisa mengembalikan Mom and Dad…hidup kita baru bisa rukun.Aku mau menginap di rumah temanku.Gak usah tungguin aku”.Dean segera menggamit ranselnya lalu menutup pintu dengan keras.
                “Ya Allah.Berikanlah kesabaran kepaku.Berikanlah hidayah untuk adikku Dean.Jangan biarkan sesuatu yang buruk terjadi padanya.Aku sangat menyayanginya lebih dari hidupku…”lirih Lara.

***

                “Lara Lawton!”
                “Ya.Ada apa?”
                “Saya sangat terkesan dengan artikelmu.”          
                “Terimakasih.”
                “Oh,ya.Perkenalkan nama saya Aef Syaefudin.Saya mahasiswa fakultas ilmu politik.Saya benar-benar setuju dengan statement kamu bahwa tidak semua muslim adalah teroris.Dan saya benar-benar kagum dengan pernyataan kamu tentang rasa kebanggaan sebagai seorang muslim.”
                “Terimakasih banyak.Tapi kelihatannya kamu terlalu memuji.Maaf sebelumnya,tapi saya harus pergi.Assalamu’alaikum!”
                “Wa’alaikumsalam!”




                Tak disangka setelah pertemuan itu,mereka saling dekat satu sama lain.Tumbuh perasaan cinta di hati mereka.Tumbuh rasa ingin menjalin kasih sayang antara dua insan.Tumbuh rasa ingin mengasihi satu sama lain atas nama Rabb-nya.

                “Dek,kakak ingin menikah.”
                “Dengan siapa?”
                “Aef Syaefudin.Dia teman kakak kuliah.”

                Saat malam tiba,seluruh mahasiswa pulang ke rumahnya masing-masing.Terlihat seorang pemuda berjalan sendirian di pinggir jalan sambil membawa beberapa buku di tangannya.Sudah pukul 22.00 namun entah mengapa para penduduk sudah terlelap bersama mimpinya.Di balik semak-semak sekelompok remaja mengintai pemuda itu.

                “Bagaimana?”
                “Aku tidak akan membiarkan dia bahagia.Do it!”
               
                Rencana pernikahan Lara dan Aef batal.Setelah tadi malam Aef ditemukan tewas dengan luka tusuk di perutnya.Nyawanya tak tertolong lagi karena kehabisan darah.Hancur sudah harapan Lara untuk melaksanakan pernikahan sebagaimana sunah Rasul.Namun ia beruasaha tetap ikhlas dan bersabar karena walau bagaimanapun ini adalah keputusan Allah SWT.

                “Kau jadi menikah?”tanya Dean tiba-tiba.
                “Tidak Dek.Allah telah memanggil Aef lebih dulu.Allah sayang sama dia.”lirih Lara.
                “Ya ampun!Tinggal bilang aja kalo dia sudah meninggal.Lagipula kalo Tuhanmu sayang masa’ dia membiarkan umatnya meninggal begitu saja.”sanggah Dean dengan mantapnya.
                “Apa yang kamu tahu tentang Tuhan?Kamu sendiri pasti sudah gak pernah ke gereja lagi.Asal kamu tahu Dek.Allah tuh Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.Dia memberikan kita hidup,kita bisa bernafas,makan,minum,belajar,dan lain-lain.Tanpa izin Allah semua ini gak akan terjadi.Cobalah Dek untuk mengenal Islam”
                “Bullshit!”

                Suasana diskotik begitu riuh dengan music dan suara sorak sorai para pengunjungnya.Dean dengan sengaja menumpahkan segelas beer milik seorang pria paruh baya yang sama-sama dalam keadaan mabuk.Tak terima dengan perlakuan Dean yang begitu lancang,dia lalu memecahakan sebotol minuman lalu menancapkannya tepat di jantungnya Dean.Dan tiba-tiba semuanya menjadi gelap.

***

                “Dek.bangun Dek!Bangun Dek!”

Lara tak mampu menahan tangisnya yang semakin menjadi-jadi.Ia masih tak percaya dengan apa yang terjadi pada adik satu-satunya itu.Dia sungguh tak ingin kehilangan orang-orang yang paling dicintainya.Cukup sudah ini terjadi dalam hidupnya.Namun dia yakin Allah tidak akan memberikan cobaan yang melebihi kemampuan hambanya.

“Maaf Miss Lara.Adik anda saat ini sangat membutuhkan donor jantung yang cocok dengannya.
Tetapi saat ini sulit sekali untuk mendapatkannya.Jika tidak menemukannya.sangat kecil harapan nyawa adik anda bisa tertolong.”kata seorang dokter.
                “Ya Allah Dean.Apa yang bisa kakak lakukan untuk menolong kamu?”

                Tiga hari kemudian Dean berhasil disembuhkan.Dia sudah siuman setelah dokter mengoperasi jantungnya walaupun saat ini kondisinya belum pulih betul.Namun dia merasa bersyukur karena nyawanya belum berakhir dengan cepat seperti yang dia bayangkan sebelum dibawa ke rumah sakit tiga hari yang lalu.

                “Mr.Dean.Do u feel better?”tanya seorang suster kepadanya.
                “Ya.”
                “Oh,ya.Don’t forget to absorb your medicine.Good night.”diapun berlalu.
                “Excuse me.Does my sister come here?”tanya Dean.
                “Yes.Oh,ya.She gave me this letter for u.”dia memberikan sebuah surat pada Dean.
                “Thank you.”


Assalamu’alaikum Dean.
               
                Pasti sekarang kamu sudah siuman dan keadaanmu lebih baik.Kakak mengirim surat ini hanya ingin berpesan agar kamu tidak melakukan hal yang tidak-tidak lagi,yang bisa membahayakan nyawamu.Karena kakak sangat takut kehilangan kamu.Kakak tidak ingin kehilangan orang-orang yang kakak cintai lagi.Kakak ingin kita hidup rukun seperti dulu lagi.
                Dek,kakak mohon satu permintaan sama kamu.Dek,kakak mohon kamu mau mengenal Islam lebih jauh.Islam itu indah Dek.Islam bisa memberikan kedamaian dan ketenangan pada diri kita.Islam memberikan pedoman hidup yang pasti dan terarah dalam hidup kita.Dek,Allah itu selalu menyayangi hambanya.Rasa sayangnya itu tiada tara.Kamu bisa lihat,kakak bisa menghadapi hidup ini dengan sabar dan ikhlas karena Allah.
                Dek,kakak juga minta maaf karena menjadi penyebab kematian Mom and Dad.Tapi asal kamu tahu,yang merasa kehilangan mereka bukan kamu aja,tapi juga kakak.Dek,kakak sayang sama Adek.

Wassalamu’alikum Adikku yang nakal,Dean…

                “Kakak…Kak Lara.Maafin aku.Dokter!Dokter!”teriak Dean
                “Ya,what happened?Can I help you?”tanya seorang dokter menghampirinya.
                “Where’s my sister?Where’s my sister?My old sister?Kak Lara?”tangisnya mulai meledak.
                “She…she is…dead.I’m sorry to hear that.”dokter itu tertunduk lesu.
                “But how?”
                “Your heart…”

                Di sebuah masjid…

                “Kamu siap?”tanya seorang Ustadz.
                “Ya.Asyhaduallah ilaa haillallah wa’asyhadu anna muhammadarrasullullah.”Dean melafazkannya dengan hati yang mantap.
                “Alhamdulillah!”seru beberapa jama’ah yang menyaksikan peristiwa yang khusyuk dan bermakna itu.
               

THE END


Created by  : Vina Setiawati

Drama Tourism Gorontalo


Tourism In Gorontalo
Guide      : Good morning every body, welcome to Dream Agency . I’m Lilis,I will be your guide in this                      beautiful   moment . Now, we are
                      in Gorontalo and today we are going to visit Otanaha Fort and Tumbilotohe Park.
                      For The first decision, we will go to the Otanaha Fort.
Anggun    : hm,,Miss. Lilis,,how long will our travel take to the Otanaha from Airport?
Guide        : We would travel about 20 km for 1 hour.
Vina           :Will we get some meal for our travel?
Guide        : Of course , Don’t worry , we have prepared it.

At Otanaha Forthress

Guide        : Ladies and Gentleman , we have arrrived in Otanaha Fort
                      It  has 4 rest stops and 348 pieces to the top of the stairs up to the location of the fort.
`Nisa          : How wonderful it is . I had never  seen it  before.
Vina           : The temperature is so hot . I dislike this situation . Can we go to another place ,please !!
Rindiya     : It’s O.K, my dear. it’s not big problem for us ..
Putri          : Then what will see when we reach the top?
Guide        : We can see  good view from this fort , we can see Otohiya and Hulupalu fortresses
                   


At second place ..

Guide        : Okay, every body, Welcome to great festival on Ramadhan month, it’s named Tumbilotohe festival..!
Anggun    : Wow , this festival is very amazing !! .
                      It must have  a great history behind of this, so can you show us?
Guide         :The people blazing the lights at  Ramadhan, because it is viscous with values of religion.    And this tradition was born because past blazing the lights for light the street. The tradition of lighting the kerosene lamp at the end of Ramadan, Full of  religious values,further  tradition arose because the people of Gorontalo at a time lit the traditional lamp, to illuminate the streets to the mosque. In every celebration of that tradition, masyarajat voluntarily turned on the light and provide kerosene, tumbilotohe Tradition continues to grow in the middle of the pros and cons among the people, and even they are often held in the form of festivals. In the past, they intended to facilitate the implementation Tumbilotohe Muslims give Zakah Al-Fitr in the evening. At that time, lights were still made of resin and tree sap that can burn for a long time. When the decrease in resin, then the material is changed with lighting, palm oil (padalama) and then replaced with kerosene.


Rindhya    :They do it until now?
Guide        :Yes.Because its traditional haritage .
Rindhya    :Oh…It’s really good habitation, the society here  completely respects  the original culture, I love it, so did it ever get an award?
Guide         :ya, In 2007, "tumbilotohe"was recorded the Indonesian Record Museum (MURI), for 5,000,000 (five millions), the lights brighten the tradition.
Nisa           :Oh,ya.Can u tell me what does mean of Tumbilotohe?
Guide       :Absoluttely.Tumbilotohe is from Gorontalo’s language. Tumbilotohe in Gorontalo, namely                    mean tide, and tohe means light. Tumbilotohe means tide event lighting. According to history, tradition Gorontalo Tumbilotohe a past that has been going on since the 15th century AD This tradition is carried on 3 last night before the day of the Eid, which is on 27 to 30 of Ramadan, from sunset till morning.
Putri    : Are there handcraft store here?
Guide        :Yes,of course.You can find it in there.You have to walk 50 meters  from here and turn right.
                     If you want to go shopping I’ll give you one hour.And I’ll be waiting for you back.Ok?
Putri          :Ok,Thank you.
All               :Let’s have a happy shopping!


Nama                    : VIna Setiawati
Kelas                     : 1SA04
NPM                      : 19610686
Kelompok dengan           : Anggun Sarasanti
                                                 Annisa Subekti
                                                 Putri Asih Nuraini
                                                 Kholisatun Nasriah
                                                 Rindhya WGA

Tourism Gorontalo

1.  Wisata Bahari Taman Laut Olele


 Gorontalo merupakan sebuah provinsi belia hasil pemekaran dari provinsi Sulawesi Utara. Provinsi ini bagaikan leher yang selalu dilalui dan dijadikan persinggahan oleh para pemudik darat yang melintas dari Utara ke Selatan pulau Sulawesi. Perantau dari pulau lain dapat mencapai Gorontalo via Makasar dengan dua kali penerbangan setiap harinya. Daerah ini kaya dengan keindahan bawah laut, Taman Laut di pantai Olele adalah salah satunya. Pantai ini berada di wilayah desa Olele yang berjarak 20 km arah Selatan dari ibukota Gorontalo. Menuju desa Olele, anda akan menyisir jalan berkelak kelok, melintasi perumahan penduduk dengan pemandangan yang kontras. Di satu sisi anda terkesima dengan tebing-tebing curam berpohon dan di sisi lain, hambaran laut biru hijau tanpa batas membentang membuat anda tercengang. Pantai Olele merupakan pintu gerbang menuju surga Taman Laut Olele dengan alam bahari yang sangat indah. Para penyelam dunia telah membuktikannya dengan mata sendiri. Mereka menyatakan bahwa sebagian biota laut yang terdapat di sana tidak dijumpai di perairan lain. Terumbu karang yang belum terjamah dihiasi oleh pelangi ikan dan biota laut lainnya. Salah satu terumbu karang langka yang bisa ditemui adalah terumbu yang menyerupai karya seni ukir perupa Picasso dari Itali. Masyarakat menamainya sebagai terumbu karang Picasso. Jika beruntung, penyelam pun dapat bertemu mamalia laut, ikan Lumba-lumba, yang dengan tidak malu-malu menyambut kedatangan penyelam. Ketika snorkeling, berhati-hatilah dengan sengatan ubur-ubur. Ukurannya yang mini terlihat menarik berwarna warni terutama saat terkena cercahan sinar matahari. Namun jangan khawatir, rasa gatal akan hilang segera kala menyaksikan keindahan surga bawah laut Olele. Bagi yang bukan penyelam, jangan khawatir. Perahu kayu berkaca asli buatan penduduk siap membawa wisatawan berpelesir mengarungi perairan untuk menikmati keindahan tampak atas terumbu karang, ikan-ikan dan biota laut lainnya.








2.    Wisata Budaya Taman Tumbilotohe

Tradisi menyalakan lampu minyak tanah pada penghujung Ramadhan, kental dengan nilai agama, tradisi itu muncul karena masyarakat Gorontalo pada waktu dulu menyalakan lampu tradisional, untuk menerangi jalan-jalan menuju masjid. Dalam setiap perayaan tradisi tersebut, masyarajat secara sukarela menyalakan lampu dan menyediakan minyak tanah, Tradisi tumbilotohe terus berkembang di tengah pro dan kontra di kalangan masyarakat, dan bahkan sering digelar dalam bentuk festival.
Pada tahun 2007, “tumbilotohe” masuk Museum Rekor Indonesia (MURI), karena 5.000.000 (lima juta) lampu menyemarakkan tradisi tersebut.
Tumbilotohe dalam bahasa Gorontalo , yaitu tumbilo berarti pasang, dan tohe berarti lampu. Tumbilotohe berarti acara pasang lampu.
Menurut sejarah, Tumbilotohe merupakan tradisi masyarakat Gorontalo masa lampau yang sudah berlangsung sejak abad ke-15 M. Tradisi ini dilaksanakan pada 3 malam terakhir menjelang hari Raya Idul Fitri, yaitu pada tanggal 27 hingga 30 Ramadhan, mulai magrib hingga pagi hari.
Di masa lampau, pelaksanaan Tumbilotohe dimaksudkan untuk memudahkan umat Islam dalam memberikan zakat fitrah pada malam hari. Pada masa itu, lampu penerangan masih terbuat dari damar dan getah pohon yang mampu menyala dalam waktu lama. Oleh karena semakin berkurangnya damar, maka bahan lampu penerangan diganti dengan minyak kelapa (padalama) dan kemudian diganti dengan minyak tanah.
Seiring dengan perkembangan zaman, banyak warga Gorontalo mengganti lampu penerangannya dengan lampu kelap-kelip dalam berbagai warna. Namun, sebagian warga masih tetap menggunakan lampu minyak tanah sebagai penerangan. Lampu-lampu minyak tersebut digantung pada sebuah kerangka kayu yang dihiasi dengan janur kuning. Di atas kerangka itu juga digantung buah pisang sebagai lambang kesejahteraan, dan tebu sebagai lambang kemanisan, keramahan, serta kemuliaan menyambut hari raya Idul Fitri. Tradisi ini menjadi daya tarik tersendiri bagi warga pendatang, terutama warga kota tetangga, seperti Manado, Palu, dan Makassar. Mereka sengaja berkunjung ke Gorontalo untuk menyaksikan tradisi Tumbilotohe.






3.  Wisata Alam Air Terjun Meranti


 Objek Wisata Pemandian Air Terjun Meranti merupakan     salah satu alternatif kunjungan wisata baru yang ada di Provinsi Gorontalo. Suasana objek wisata ini sangatlah alami dengan di kelilingi rindangnya pepohonan yang belum terjamah oleh tangan manusia serta suasana asrinya desa desa yang akan di lewati ketika kita akan menuju lokasi wisata. Suasana yang teduh serta sejuk dengan udara pegunungan di padu dengan kicauan burung burung akan menyapa Anda ketika tiba di lokasi wisata. Air Terjun Meranti bak surga yang tersembunyi bagi pencinta Wisata Alam. Berbagai kegiatan dapat di lakukan di lokasi wisata, mulai dari camping, menjelajah alam serta berenang di kolam yang berisi air dari air terjun alami pegunungan. Wisata Air Terjun Meranti terletak di Desa Meranti Kecamatan Tapa, Kabupaten Bone Bolango. Berjarak lebih kurang 20 km ke arah utara dari Ibukota Provinsi Gorontalo. Masuk ke wilayah kecamatan Tapa, tepatnya di Lapangan Ippot Tapa, Anda masuk ke gerbang Desa Donggala. Melewati Desa Donggala dan Desa Langge dengan jalan yang berliku liku serta menanjak. Untuk menuju lokasi wisata dari ibukota Provinsi Gorontalo sebaiknya menggunakan mobil pribadi atau sepeda motor. Karena lokasi wisata berada di ketinggian atau puncak meranti. Kenderaan lokal gorontalo ( bentor ), dapat Anda gunakan tapi tidak dapat menampung lebih dari satu orang penumpang.








 







4.  Wisata Sejarah Taman Purbakala Benteng Otanaha

Salah satu obyek wisata sejarah yang cukup terkenal di Gorontalo adalah Benteng Otanaha. Benteng ini memiliki 4 buah tempat persinggahan dan 348 buah anak tangga ke puncak sampai ke lokasi benteng. Jumlah anak tangga tidak sama untuk setiap persinggahan. Dari dasar ke tempat persinggahan I terdapat 52 anak tangga, ke persinggahan II terdapat 83 anak tangga, ke persinggahan III terdapat 53 anak tangga, dan ke persinggahan IV memiliki 89 anak tangga. Sementara ke area benteng terdapat 71 anak tangga, sehingga jumlah keseluruhan anak tangga yaitu 348. Hingga saat ini belum diketahui dengan pasti maksud dari jumlah anak tangga yang berbeda - beda di tiap - tiap persinggahannya.Tingkat ketinggian masing - masing benteng berbeda - beda. Yang paling tinggi adalah Benteng Otanaha. Dari benteng ini kita dapat melihat kedua benteng lainnya, Otahiya dan Ulupahu. Yang paling rendah adalah Benteng Otahiya dengan bentuk sangat berbeda dari benteng induk, Otanaha dan Ulupahu. Benteng Otahiya ini bentuknya menyerupai angka delapan.
Akses menuju Taman Purbakala ini ada dua. Pertama, dari Bandara Jalaluddin Isimu berjarak sekitar 20 km. Melewati jalan trans batudaa, melewati dua kecamatan, yakni Kecamatan Bongomeme dan Kecamatan Batudaa. Setelah memasuki perbatasan wilayah Kabupaten Gorontalo dan Kota Gorontalo, tepatnya di Kelurahan Dembe I, disebelah kanan jalan ada pintu gerbang bertuliskan “BENTENG OTANAHA”
Pintu Gerbang pertama menuju lokasi Benteng Otanaha.Perjalanan dari pusat kota gorontalo menuju lokasi Benteng Otanaha bisa ditempuh dalam waktu 15 menit, berkendaraan roda empat atau roda dua dalam kecepatan sedang. Lokasinya hanya Sekitar 2 km dari Lokasi Makam Keramat Ju Panggola. Untuk pengguna angkutan kota, juga tersedia jalur ke Otanaha. Hanya saja, kendaraan angkutan ini tidak langsung berhenti di area parkir. Dari jalan besar ke kompleks benteng hanya sekitar setengah kilometer dan cukup banyak tersedia bentor di pintu gerbang lokasi Benteng Otanaha. Sebagai cagar budaya yang patut dijaga kelestariannya, kompleks Benteng Otanaha ini sudah dipugar pada tahun 1978 - 1981. Pemerintah Daerah juga membangun anak tangga untuk memudahkan wisatawan menjangkau kompleks benteng.






5.  Wisata Buatan Menara Keagungan Limboto


       Salah satu obyek wisata sejarah yang cukup terkenal di Gorontalo adalah Benteng Otanaha. Benteng ini memiliki 4 buah tempat persinggahan dan 348 buah anak tangga ke puncak sampai ke lokasi benteng. Jumlah anak tangga tidak sama untuk setiap persinggahan. Dari dasar ke tempat persinggahan I terdapat 52 anak tangga, ke persinggahan II terdapat 83 anak tangga, ke persinggahan III terdapat 53 anak tangga, dan ke persinggahan IV memiliki 89 anak tangga. Sementara ke area benteng terdapat 71 anak tangga, sehingga jumlah keseluruhan anak tangga yaitu 348. Hingga saat ini belum diketahui dengan pasti maksud dari jumlah anak tangga yang berbeda - beda di tiap - tiap persinggahannya.Tingkat ketinggian masing - masing benteng berbeda - beda. Yang paling tinggi adalah Benteng Otanaha. Dari benteng ini kita dapat melihat kedua benteng lainnya, Otahiya dan Ulupahu. Yang paling rendah adalah Benteng Otahiya dengan bentuk sangat berbeda dari benteng induk, Otanaha dan Ulupahu. Benteng Otahiya ini bentuknya menyerupai angka delapan.
Akses menuju Taman Purbakala ini ada dua. Pertama, dari Bandara Jalaluddin Isimu berjarak sekitar 20 km. Melewati jalan trans batudaa, melewati dua kecamatan, yakni Kecamatan Bongomeme dan Kecamatan Batudaa. Setelah memasuki perbatasan wilayah Kabupaten Gorontalo dan Kota Gorontalo, tepatnya di Kelurahan Dembe I, disebelah kanan jalan ada pintu gerbang bertuliskan “BENTENG OTANAHA”











6.       Wisata Kuliner Goropa Goreng Rica


Ikan Kerapu,umumnya dikenal dengan istilah “groupers”.Di daerah Gorontalo di kenal dengan nama Goropa.Ikan Goropa merupakan salah satu komoditas perikanan yang mempunyai peluang baik di Gorontalo .karena nilai jualnya yang cukup tinggi. Ikan Goropa mempunyai sifat-sifat yang menguntungkan untuk dibudiyakan karena pertumbuhannya cepat dan dapat di Produksi massal.Jenis ikan ini biasanya dibuat menu bakar dan goreng.Rumah-rumah makan dan Restaurant di Gorotanlo sering menyediakan menu ikan goropa.Rumah makan di sepanjang garis pantai wilayah gorontalo banyak menyediakan menu ikan yang masih segar.

Tili aya

Salah satu dari sekian banyak makanan khas masyarakat Gorontalo pada bulan Ramadhan adalah Tili Aya.Tili aya merupakan pilihan makanan khas malam pertama sahur orang gorontalo tempo dulu.Menariknya makanan berupa kukusan yang terbuat dari gulang merah,telur dan santan ini hanya dimakan pada sahur.Konon,Orang-orang tua dulu kerap membuat makanan ini sebagai penahan rasa haus di bulan puasa.Nenek Moyang dulu ternyata cukup kreatif membuat masakan serta kue untuk makanan tambahan saja.Bukan hanya itu,untuk membuat kue bukan sekedar suka membuat akan tetapi para orang tua dulu juga melhat sisi ekonomis serta manfaatnya.Zaman sekarang hidangan khas gorontalo ini sebagai pelengkap sajian nasi putih atau nasi kuning pada Upacara-upacara adat atau ritual lainnya di Gorontalo.










7.  Adat Istiadat Ritual Mandi Safar


 Bulan Safar bagi warga Gorontalo adalah bulan spesial dalam kehidupan mereka. Warga menanggap bulan Safar sebagai bulan penebusan dosa dan tolak bala. Mereka menggelar acara ritual adat mandi Safar, yakni mandi bersama di laut.
Ritual mandi Safar warga Gorontalo ini dimulai dengan pemberian sajian makanan yang ditaruh dalam dulang oleh setiap kepala keluarga. Masing-masing dulang yang disumbangkan kepala keluarga ini harus berisikan makanan sehari-hari dan makanan wajib seperti ketupat, bubur merah, serta buah-buahan.
Makanan-makanan tersebut kemudian disiapkan warga untuk memakan bersama dan diikuti oleh seluruh tamu tidak terkecuali para wisatawan yang ikut hadir.
Prosesi ini merupakan pertanda seluruh warga diwajibkan untuk mencebur ke laut tanpa kecuali. Bagi mereka yang tidak menceburkan diri, maka kewajiban warga lain untuk mengotong dan menceburkannya ke laut. Bahkan wisatawan asing pun ikut diceburkan ke laut.
Prosesi mandi Safar ini menurut tokoh adat Gorontalo adalah tradisi warisan nenek moyang warga Gorontalo yang berasal dari Bugis. Bagi warga, mandi Safar ini merupakan ritual untuk meminta kepada Sang Kuasa agar terhindar dari bahaya, penyakit dan mensucikan diri dari dosa dengan menceburkan diri ke laut.
Selain sebagai acara ritual, kini prosesi mandi Safar juga dijadikan alat untuk memberikan hiburan bagi wisatawan asing yang berlibur keGorontalo. Bahkan oleh warga, mandi Safar ini juga dirangkaikan dengan pelepasan penyu yang cukup menarik minat wisatawan untuk ikut serta dalam prosesi ini.

Nama                    : VIna Setiawati
Kelas                     : 1SA04
NPM                      : 19610686
Kelompok dengan           : Anggun Sarasanti
                                                 Annisa Subekti
                                                 Putri Asih Nuraini
                                                 Kholisatun Nasriah
                                                 Rindhya WGA