Persebaran penduduk antara desa dan kota yang tidak merata menjadi faktor utama penyebab terjadinya urbanisasi.Hal ini dapat menimbulkan permasalahan kesenjangan kualitas taraf hidup antara desa dan kota yang semakin menunjukkan perbedaan.Para penduduk desa merasa teriming-imingi gemerlapnya hidup di kota,sedangkan hal itu belum tentu dapat mereka nikmati.Dewasa ini,urbanisasi juga mengancam lingkungan kota yang memburuk akibat polusi besar-besaran akibat kegiatan industri.Dampaknya,yakni karena terlalu banyak penduduk dari desa yang pindah ke kota,tentunya akan mempersempit lahan perkotaan sebab dijadikan tempat bermukim.Sekali pun itu di pinggir kali,kolong jembatan,bahkan sampai ada yang nekad mendirikan rumah tak jauh dari rel kereta api yang sangat berbahaya.Tentunya urbanisasi yang tak terkendali bukan hal yang sepele.Masalah ini menjadi PR pemerintah kota untuk membenahi seluruh lingkungan kota jangan sampai bertambah buruk.
Arus urbanisasi yang mengalir deras memicu pula kemiskinan di daerah perkotaan akibat persaingan lapangan kerja yang sangat ketat.Sehiingga tak dapat dihindari perkampungan kumuh muncul dimana-mana merusak pemandangan kota yang seharusnya terlihat modern dan bersih.Kepadatan penduduk kota yang meningkat menimbulkan masalah kesehatan karena pola hidup masyarakat yang kurang memperhatikan mutu kesehatan dan kepedulian terhadap lingkungan yang sehat.Selain itu,tingkat konsumsi penduduk kota juga sangat tinggi dan tentunya menciptakan sampah-sampah menumpuk tiap harinya. Industrialiasi kota juga mengambil andil dalam masalaha ini dengan mengakibatkan polusi udara,polusi air dengan membuang limbah sembarangan demi keuntungan bisnis semata,serta kebisingan akibat proses produksi industry.
Untuk menangani masalah urbanisasi yang semakin marak ini,yakni pemerintah desa harus memperbanyak lapangan kerja yang terencana serta memberikan jaminan hidup yang pasti terhadap penduduk desa sehingga dapat me-minimalisir tingkat urbanisasi.Peningkatan mutu pendidikan pun harus diperhatikan supaya kualitas SDM dari desa memiliki standar yang professional dan mampu bersaing dalam dunia kerja.Lalu dibutuhkan juga pembangunan pedesaan terutama dalam pengurangan kemiskinan dan memberikan prioritasnya terhadap khalayak masyarakat pedesaan sehingga tak ada lagi kelaparan dan kemelaratan di dalam desa.Selanjutnya diperlukan juga komunikasi antara desa dan kota sehingga untuk setiap orang yang meninggalkan desa harus berkontribusi dalam pembangunan desa.Dan sebaiknya hindari profokasi yang terlalu berlebihan terhadap kehidupan di kota yang terkenal dengan kemewahannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar