Sebanyak empat anak-anak dan empat wanita ikut jadi korban.
Senin, 19 November 2012, 07:26 Bayu
Galih
News - Israel kembali melancarkan serangan gencar ke Gaza,
Palestina. Setidaknya 11 warga sipil Palestina tewas, termasuk empat anak-anak
dan empat wanita, akibat serangan misil ke Gaza.
Mengutip laman Reuters, jumlah korban jiwa itu merupakan angka yang diungkap pejabat medis setempat. Selain korban jiwa, tiga rumah hancur akibat serangan udara Israel ini.
Reuters juga menyebut, serangan ditujukan kepada kediaman keluarga Dalu. Sayap militer Hamas pun mengecam aksi pemusnahan keluarga Dalu oleh rudal Israel. "Pembantaian keluarga Dalu tidak akan berlalu tanpa pembalasan," demikian pernyataan sayap militer Hamas.
Dalam beberapa hari terakhir sejak aksi agresif Israel, pejabat medis di Gaza menyebut 72 warga Palestina tewas. Sebanyak 21 orang tewas di antaranya merupakan anak-anak dan wanita. Aksi Israel ini juga melukai ratusan warga Palestina.
Mengutip laman Reuters, jumlah korban jiwa itu merupakan angka yang diungkap pejabat medis setempat. Selain korban jiwa, tiga rumah hancur akibat serangan udara Israel ini.
Reuters juga menyebut, serangan ditujukan kepada kediaman keluarga Dalu. Sayap militer Hamas pun mengecam aksi pemusnahan keluarga Dalu oleh rudal Israel. "Pembantaian keluarga Dalu tidak akan berlalu tanpa pembalasan," demikian pernyataan sayap militer Hamas.
Dalam beberapa hari terakhir sejak aksi agresif Israel, pejabat medis di Gaza menyebut 72 warga Palestina tewas. Sebanyak 21 orang tewas di antaranya merupakan anak-anak dan wanita. Aksi Israel ini juga melukai ratusan warga Palestina.
Desakan gencatan senjata dari dunia
internasional tidak terlihat berpengaruh terhadap aksi saling serang antara
Israel dan Palestina. Dalam lima hari terakhir, pejuang Palestina hanya bisa
membalas serangan udara Israel dengan sejumlah roket yang dilontarkan dari
Jalur Gaza.
Mesir lalu berusaha memimpin
diplomasi untuk terjadinya gencatan senjata. Delegasi Israel juga dikabarkan
sudah berada di Kairo untuk membicarakan mengakhiri serangan. Meski begitu,
juru bicara pemerintahan terkait belum ada yang memberikan komentar.
Sebelumnya, Presiden Mesir Mohamed Mursi telah bertemu dengan pemimpin politik Hamas, Khaled Meshaal dan pemimpin Jihad Islam, Ramadan Shallah. Ini dilakukan sebagai bagian mediasi. Hingga saat ini belum diketahui kesepakatan yang telah dihasilkan.
Sedangkan Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengatakan, meski Israel punya hak untuk membela diri, tapi Obama lebih memilih jika Israel tidak menggunakan serangan militer.
Sedangkan juru bicara militer Israel, Yoav Mordechai, mengatakan komandan senior Palestina, Yihia Abayah, merupakan target serangan mereka. Abayah dianggap bertanggung jawab atas sejumlah serangan roket yang dilancarkan dari Gaza.
Mordechai mengatakan tidak tahu apakah Abayah telah tewas dalam serangan itu. "Tapi akibat dari serangan itu malah menimbulkan korban jiwa dari warga sipil," ujarnya.
Sebelumnya, Presiden Mesir Mohamed Mursi telah bertemu dengan pemimpin politik Hamas, Khaled Meshaal dan pemimpin Jihad Islam, Ramadan Shallah. Ini dilakukan sebagai bagian mediasi. Hingga saat ini belum diketahui kesepakatan yang telah dihasilkan.
Sedangkan Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengatakan, meski Israel punya hak untuk membela diri, tapi Obama lebih memilih jika Israel tidak menggunakan serangan militer.
Sedangkan juru bicara militer Israel, Yoav Mordechai, mengatakan komandan senior Palestina, Yihia Abayah, merupakan target serangan mereka. Abayah dianggap bertanggung jawab atas sejumlah serangan roket yang dilancarkan dari Gaza.
Mordechai mengatakan tidak tahu apakah Abayah telah tewas dalam serangan itu. "Tapi akibat dari serangan itu malah menimbulkan korban jiwa dari warga sipil," ujarnya.
Opini :
Membaca berita di atas, begitu meyakinkan kita bahwa
kekejaman zionis Israel semakin parah seiring waktu berjalan. Seakan tak pernah
kenal kata ketentraman dan kedamaian dalam misi militernya. Mereka semakin
gencar menggempur bumi Gaza. Padahal, sudah cukup banyak korban tak berdosa
yang berjatuhan. Tangis dan pilu jeritan rakyar Gaza yang meluap-luap tak mampu
menghancurkan bendungan kegelapan hati nurani Israel. Mereka tak pernah
berhenti untuk merebut tanah Palestina dan meng-klaim bahwa itu adalah tanah
milik mereka.
Tak bisa kita pungkiri, perbuatan mereka seperti binatang yang
selalu haus akan segala apa yang diinginkan. Kita pun sudah tahu, banyak pihak
yang mengecam aksi militer zionis Israel, namun selalu mereka abaikan. Maka
dari itu, kita sebagai sesama umat Muslim, setidaknya membantu rakyat Gaza
dengan bantuan do’a agar Allah SWT senantiasa melindungi mereka, atau yang
lebih baik kita membantu mereka dengan menyumbangkan sebagian rezeki untuk
meringankan penderitaannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar